Presiden: Harga Daging Harus Turun

VIVAnews - Setelah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), pemerintah akan berupaya untuk menurunkan harga minyak goreng dan daging sapi.

"Dalam waktu dekat, harga minyak goreng harus turun," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Senin, 5 Januari 2008. Saat ini, harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar dunia terus merosot.

Selain minyak goreng, menurut Presiden, pemerintah sedang bergulat untuk menurunkan harga harga daging sapi. "Harga daging seharusnya bisa lebih murah," katanya. Namun, SBY tidak  menjelaskan secara spesifik mengapa harga daging bisa lebih murah.

Saat ini, harga daging di pasaran sekitar Rp 60 ribu per kilogram, sedangkan harga minyak goreng Rp 12 ribu per kilogram. "Harga daging masih mahal," ujar seorang pemilik warung Padang di kawasan Karet, Jakarta Pusat.

Pada Desember 2008, pemerintah sudah dua kali menurunkan harga BBM. Dengan penurunan tersebut, saat ini harga premium menjadi Rp 5.000 per liter dan solar Rp 4.800 per liter.

Kebijakan itu berdampak pada penurunan tarif angkutan, meskipun belum semua transportasi. Yang pasti dengan penurunan BBM, maka biaya produksi industri juga bisa dijaga.

"Langkah itu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga," kata Presiden.