Usut Gayus, SBY Gelar Ratas 17 Januari

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta jajarannya mengusut tuntas kasus mafia pajak yang melibatkan Gayus Tambunan. Pengusutan tak hanya sebatas keluarnya Gayus dari tahanan untuk berlibur ke Bali dan melawat ke luar negeri, tapi juga penanganan kasus pajaknya agar tidak ada tebang pilih.

"Memang menelusurinya tidak mudah, tapi penyelidikan Polri sedang berjalan saat ini. Tapi Presiden berpesan bahwa tetap usut secara tuntas permasalahan Gayus, baik pidana, kepergiannya maupun penelusuran aliran dan perpajakan," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto yang mewakili Presiden SBY dalam jumpa pers di Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat 15 Januari 2011.

Dijelaskan, setelah menerima laporan dari Jaksa Agung dan Kapolri terkait kasus penegakan hukum, Presiden akan menggelar rapat terbatas pada Senin 17 Januari 2011. Ratas akan melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan, Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, dan instansi lain yang terkait. Selain membahas masalah Gayus, ratas juga akan membahas kasus-kasus penegakan hukum lainnya.

Pemerintah, kata Djoko,  sengaja melibatkan banyak kalangan seperti Kapolri, Jaksa Agung, Kementerian Hukum dan Ham, PPTK, Satgas karena Presiden meminta semua  bersatu padu demi penegakan hukum. "Kita juga akan koordinasi dengan penegak hukum lain di luar pemerintah untuk sinergi," katanya.

"Tapi yang paling utama, apapun yang ada di dalam kasus Gayus harus diusut tuntas," kata Djoko. (sj)