Adang: Fahmi Idris Bukan Kelas Saya

Adang Daradjatun dan Nunun Daradjatun
Sumber :
  • daylife.com

VIVAnews - Politikus senior Partai Golkar Fahmi Idris mengaku memiliki sejumlah bukti kuat soal keberadaan saksi kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti. Nunun disebut Fahmi sehat wal'afiat dan sedang berada di Bangkok, Thailand.

Adang Daradjatun, suami Nunun, mempersilakan Fahmi untuk membeberkan bukti yang dimilikinya itu. Namun, Adang tidak akan mengadukan Fahmi Idris ke polisi atas pernyataan itu.

"Buat apa saya adukan, dia (Fahmi Idris) bukan kelas saya," kata Adang di Jakarta, Selasa 8 Februari 2011. "Sedih benar, ada bekas pejabat tinggi bicara seperti itu."

Adang pun menegaskan, istrinya siap diperiksa penyidik KPK jika kondisinya dalam keadaan sehat. "Kalau stabil, ibu bersedia," kata anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi PKS itu.

Fahmi Idris menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk melakukan pembunuhan karakter kepada Adang dan Nunun. "Saya tidak membunuh karakter, justru ibu Nunun yang membunuh karakternya sendiri," kata Fahmi saat dihubungi VIVAnews.com.

Fahmi mengakui dia memiliki bukti kuat Nunun pergi ke Bangkok, Thailand. "Saya memiliki bukti kopi paspor ketika Nunun masuk ke Bangkok," ujarnya.

Mengenai kondisi Nunun, dokter pribadinya, dr Andreas Harry, menegaskan pasiennya masih sakit. Menurut dia, ada gumpalan cairan di kepala Nunun dan kini makin bertambah. Akibat terburuk, Nunun bisa kena stroke lagi. Serangan stroke terakhir, kata dia, pernah menimpa Nunun pada 2006. Sejak itu, Nunun dia sebut menderita lupa akut.

Dr. Andreas, yang berpraktik di Rumah Sakit Gading Pluit, menjelaskan bahwa penyakit Nunun bukan pada faktor fisik, melainkan menyangkut post-stroke amnesia. "Jalan-jalan dia bisa, bahkan dianjurkan untuk melakukan aktivitas," jelas dia.