BBM Dibatasi, 26 SPBU Perbatasan Bisa Diserbu

BBM: Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Himpunan Pengusaha Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) mengkhawatirkan penyerbuan konsumen di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) perbatasan yang tidak terkena aturan larangan premium bagi mobil pribadi pada awal April 2011.

Hiswana Migas mencatat setidaknya terdapat 26 SPBU yang berbatasan langsung dengan wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "SPBU ini  masih mengizinkan mobil pelat hitam mengisi Premium," kata Ketua Hiswana Migas Eri Purnomohadi saat dengar pendapat dengan DPR di Jakarta, Selasa 8 Februari 2011.

Eri mengatakan, 26 SPBU itu antara lain: 12 SPBU di Tangerang, 5 SPBU di Serang, 2 SPBU di Bogor, 1 SPBU di Sukabumi, 4 SPBU di Bekasi, dan 2 SPBU di Karawang. "Kalau dibiarkan, SPBU-SPBU ini bisa diserbu konsumen."

Rencananya, pada tahap awal, larangan premium akan diberlakukan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Pada tahap selanjutnya, larangan premium bagi mobil pribadi akan diperluas ke wilayah lainnya.

Menjelang detik-detik pembatasan Premium diterapkan, Hiswana Migas menyatakan 190 dari 720 SPBU di Jabodetabek belum menjual Pertamax. Dari jumlah itu, sebanyak 149 SPBU tinggal mengganti isi tangki pendam dan 41 SPBU membutuhkan investasi tangki pendam. "Belum 100 persen siap," ujar Eri.

Menurut dia, beberapa pengusaha SPBU khawatir tentang kepastian kebijakan pembatasan BBM bersubsidi. Sebab, investasi yang dikeluarkan pengusaha tidak sedikit, sekitar Rp400 juta. Jika ternyata pemerintah batal melaksanakan pembatasan Premium, maka pengusaha akan rugi besar. (hs)