Beli Barang, Tunggu Februari Saja

VIVAnews - Dampak penurunan harga bahan bakar minyak terhadap harga barang diperkirakan baru akan terasa pada Februari 2009 nanti. Bulan ini pengusaha diduga masih akan mempertahankan harga barang untuk memanfaatkan momentum Tahun Baru Cina alias Imlek yang jatuh akhir Januari.

"Saya pikir harga barang pasti akan turun. Saat ini pengusaha sedang menghitung-hitung. Saya duga penurunannya baru akan terjadi Februari nanti," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofjan Wanandi kepada VIVAnews, Senin 12 Januari 2009.

Pengusaha, kata Sofjan, saat ini masih akan mempertahankan harga sambil memanfaatkan momentum Imlek. Penurunan harga barang Februari nanti, kata dia, sangat tergantung dari penurunan harga bahan bakar minyak yang akan diturunkan pemerintah, khususnya solar.

Sekarang ini komponen biaya transportasi, kata dia, menyumbang sebesar 10 persen pada harga barang. "Tapi saya pikir harga harus turun untuk meningkatkan persaingan di dalam negeri, khususnya terhadap produk-produk impor yang sudah murah," kata Sofjan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pekan lalu menyatakan kekecewaannya terhadap pengusaha yang masih belum menurunkan tarif angkutan dan harga barang kendati pemerintah sudah dua kali menurunkan harga bahan bakar minyak. Padahal harga barang dan tarif angkutan naik cepat setiap kenaikan BBM. Namun saat penurunan, tarif dan harga barang tidak turun juga.