Jaksa Dwi Seno: Saya Hanya Terima Rp1,1 Juta

VIVAnews - Jaksa Dwi Seno Widjonarko,  tersangka kasus pemerasan, akhirnya buka mulut tentang kasus yang menyeretnya. Di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jaksa muda intelijen ini membantah jumlah uang yang ia terima saat dibekuk sebesar Rp50 juta.

"Hanya Rp 1,1 juta," kata Dwi Seno usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat, 1 April 2011. Saat ditanya apakah dirinya merasa dijebak atas kasus ini, Dwi kembali bungkam sambil bergegas memasuki mobil tahanan KPK.

Sejak ditahan KPK Februari lalu, ia memang sering bolak-balik ke gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Sejumlah saksi sudah dihadirkan, termasuk pihak pemberi uang yang merupakan karyawan salah satu bank pemerintah di wilayah Tanggerang.

Dwi tertangkap tangan oleh KPK di kawasan Tangerang, Jumat malam 11 Februari. Ia diduga memeras pegawai BRI wilayah Tangerang yang sedang tersandung kasus. Dia tertangkap tangan oleh KPK beserta barang bukti sebesar Rp50 juta. Selain itu, KPK juga menyita satu unit kendaraan roda empat.

Sebelumnya, kejaksaan meminta KPK membuka berapa jumlah barang bukti yang disita bersamaan dengan tertangkapnya Dwi. "Harusnya Pak Busyro [Muqqoddas, Ketua KPK] memperhatikan itu. Menegakkan hukum yang bermartabat-lah. Jangan cara yang begitu," kata kata Jaksa Agung Muda Pengawasan, Marwan Effendi, di Kejaksaan Agung, Jumat 18 Februari 2011