7-6-2010: Korut Ganti Perdana Menteri

PM Korut, Kim Yong Il (kiri), dan Asisten Menlu China, Hu Zhengyue
Sumber :
  • AP Photo/Xinhua, Rao Aimin

VIVAnews - Tepat setahun yang lalu, Korea Utara (Korut) merombak posisi papan atas kabinetnya. Pergantian itu membuat Perdana Menteri Korea Utara, Kim Yong-il, harus meletakkan jabatan yang baru tiga tahun dia emban.

Menurut stasiun berita BBC, Choe Yong-rim menggantikan Kim Yong-il sebagai Perdana Menteri (PM). Sebagai negara komunis yang sangat tertutup, Korut jarang mengganti pejabat pemerintah.

Namun, bagi rezim Pemimpin Besar Kim Jong-il, PM Kim dianggap gagal. Dia tidak berhasil mengangkat ekonomi Korut, yang dilanda bencana kelaparan dan harus menerima sanksi perdagangan mancanegara akibat memiliki teknologi  senjata nuklir. 

Sementara itu, Chang Song-thaek dipromosikan untuk menduduki jabatan penting militer di Komisi Pertahanan Nasional (NDC).

Chang diduga akan menjadi pendukung pergantian kekuasaan dari Pemimpin Besar Korut, Kim Jong-il, ke putra termudanya, Kim Jong-un. Parlemen Korut biasanya hanya bertemu satu kali dalam satu tahun.

Menurut KCNA, sidang khusus ini, yang diumumkan pada 18 Mei lalu, digelar untuk mendiskusikan "urusan organisasi".