Kontroversi Salon Kecantikan Khusus Bocah

VIVAnews - Mungkin Anda sudah sering melihat salon khusus bocah yang menawarkan jasa potong rambut di tengah ruang penuh permainan dan hiburan khas anak-anak. Tapi, pernahkah Anda melihat salon khusus bocah yang menawarkan jasa perawatan kecantikan khas wanita dewasa? 

Di Inggris, sebuah salon sengaja menangkap pasar konsumen anak-anak perempuan usia 13 tahun ke bawah. Tak sekadar potong rambut, salon ini menawarkan jasa perawatan kecantikan seperti facial, manicure, pedicure, creambath, hair spa, hair style, waxing, make up, tanning, hingga piercing.

Salon itu menjadi sorotan di tengah pembahasan mengenai isu eksploitasi seksualitas anak-anak. Pekan ini, emerintah setempat menyerukan langkah-langkah perlindungan terhadap kepolosan anak-anak, terutama anak perempuan. Perlindungan itu meliputi aturan untuk mengontrol cara berpakaian dan gaya anak-anak.

Trendy Monkeys, sang pemilik salon bertajuk 'Michelle Devine' itu acuh dengan berbagai kritik yang menyerangnya. Ia tak peduli dengan hardikan sejumlah aktivitas yang mengatakan bahwa memanjakan anak-anak dengan cara orang dewasa sama saja dengan merampas masa kecil mereka.

Trendy bersikeras bahwa salon adalah tempat untuk meraih kepercayaan diri, dan kemewahan tanpa peduli usia. "Aku akan melakukan perawatan kecantikan untuk mereka jika orangtuanya menghendaki," ujarnya.

Selain berbagai perawatan khas wanita dewasa, salon itu juga menawarkan paket penjemputan dari rumah ke salon dengan limousine warna pink. "Saya pikir ada pasar nyata untuk bisnis ini. Dan, kami ingin memberikan segalanya anak-anak sesuai keinginannya," ujarnya yang baru saja menangani konsumen termudanya, 16 bulan.