Bedah Plastik, Tiket Murah & Koruptor Buron

Aktivis ICW mengenakan topeng berwajah koruptor beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews – Anggota Panitia Seleksi pimpinan KPK Rhenald Kasali menyatakan, koruptor Indonesia cenderung bisa kabur ke negara lain dengan mudah, karena banyaknya faktor pendukung yang mempermudah pelarian mereka.

“Peluang koruptor untuk kabur dari Indonesia, cukup besar. Itu sangat mudah. Contohnya, tiket pesawat saat ini sudah relatif murah, dan koruptor pun bisa melakukan bedah plastik,” kata Rhenald dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk  ‘Koruptor Ngeloyor, Negara Tekor’ di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 11 Juni 2011.

Rhenald mengakui, penanganan korupsi di Indonesia belum maksimal. Selain banyaknya dugaan korupsi di lembaga legislatif, Rhenald mengingatkan bahwa lembaga eksekutif pun tak lepas dari korupsi.

“Misalnya permainan anggaran di departemen-departemen pemerintahan. Apalagi menteri-menterinya dari partai politik yang biaya politiknya mahal,” kata dia.

Guru Besar Ilmu Manajemen UI itu pun berpendapat, remunerasi di sejumlah departemen tidak efektif untuk menangkal aksi korupsi. “Bagaimana mau efektif? Gaji naik, tapi korupsi juga naik,” ujarnya.

“Pemberantasan korupsi itu jangan menggunakan strategi PSSI – harapan terlalu banyak, sementara pelaksanaan dan target tidak tercapai sama sekali,” kata Rhenald. (umi)