Delapan Seniman Dapat Maskot Emas

Sri Sultan Hamengkubuwono X
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Festival Kesenian Yogyakarta XXII 2011 dibuka dengan meniup 5.000 peluit bambu oleh pengunjung yang yang terbuat dari bambu di Plengkung Gading, pintu gerbang belakang komplek Kraton Yogyakarta, Minggu.

FKY dibuka oleh Sri Sultan HB X Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dengan memberikan maskot emas kepada delapan seniman. Diantaranya, Kartika Affandi, Bondan Nusantara, Nasirun, Hari Leo, Whani Darmawan, Pardiman Djojonegoro, Ki Catur Beyek Kuncoro, dan Anter Asmorotejo.

Sultan kemudian mengingatkan agar kehidupan masyarakat diisi dengan budaya progresif yang dikuasai oleh nilai-nilai pengetahuan teknologi dan ekonomi.

"Menurut budayawan Umar Kayam, membangun wadah seni yang ideal tidak bisa dipisahkan dari sistem kekuasaan yang demokratis," ujarnya.

Ia menyatakan, dalam kehidupan masyarakat siapapun harus selalu bersedia dikritik dan digunjing rakyat,  dengan demikian senipun akan selalu diperhatikan oleh masyarakat. "Seni yang dibawah sistem kekuasaan yang demokratis selalu berorientasi pada prisnsip check and balance," jelasnya.

Menurut ia, saat ini banyak pertunjukan karya seni yang vulgar dan miskin kreasi. Bahkan terasa betapa kuatnya campur tangan pemerintah terhadap seni pertunjukan ritual. "Aktivitas kampanye pemilupun sekarang ini melibatkan seni pertunjukan," ungkapnya. "Seni disajikan dengan sisipan sya'ir dalam arahan skenario besar demi kepentingan politik sesuai pemesannya". (Laporan: Erick Tandjung | Yogyakarta, umi)