Polda NTB: Ponpes Umar Akan Serang Polisi

VIVAnews - Polisi menemukan denah Markas Polsek Madapangga, Bima di rumah Ustaz Firdaus, korban tewas akibat ledakan di Pondok Pesantren Umar Bin Khattab, Kecamatan Bolo, Nusa Tenggara Barat. Selain itu, polisi juga menemukan daftar nama polisi di Polsek Madapangga, termasuk nama sang Kapolsek, Iptu Hamdan.

Terkait temuan ini, Kabid Humas Polda NTB, AKBP Sukarman Husein, mengatakan bahwa ada indikasi rencana serangan terhadap kantor kepolisian di Bima. "Indikasinya ada penyerangan, tapi itu perlu kita dalami untuk mengetahui motif sesungguhnya," kata Sukarman di Mataram, Jum'at, 15 Juli 2011.

Sebelumnya, dalam olah tempat kejadian perkara, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti mulai dari bom molotov, senjata api hingga komputer.

Polisi, lanjut Sukarman, terus mengumpulkan barang bukti dari olah tempat kejadian perkara. Saat ini, polisi terus mengawasi seluruh kawasan di sekitar Pondok Pesantren. Bahkan, petugas khusus yang dikirim Polda NTB tetap berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Sukarman menambahkan, polisi masih memeriksa tujuh orang yang ditangkap terkait peristiwa ledakan itu. Beberapa tersangka telah ditetapkan terkait peristiwa itu, sementara pimpinan pesantren yang lari sedang dalam pengejaran.

Laporan: Edy Gustan l Mataram