Wijaya Karya Cuma Diajak Adhi Garap Hambalang

Maket Proyek Hambalang
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Proyek Hambalang tiba-tiba mencuat ketika mantan Bendahara Umum Demokrat Nazaruddin menyebutkan proyek itu melibatkan Anas Urbaningrum.

Proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional di Hambalang-Sentul diketahui dikerjakan dua perusahaan milik negara, yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang mengerjakan proyek sebanyak 70 persen dan sisanya (30 persen) digarap PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Menurut Natal Argawan, sekretaris perusahaan Wijaya Karya, perseroan berhasil mendapatkan proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp1,077 triliun itu karena diajak Adhi Karya. "Adhi menganggap proyek ini besar. Jadi, kita diajak untuk menggarap bareng," tuturnya saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Jumat 22 Juli 2011.

Dia menuturkan, WIKA hanya kebagian mengerjakan sisi teknis dan konstruksi lapangan. Sedangkan yang lain, digarap ADHI sebagai pemimpin pengerjaan proyek yang ditargetkan selesai dibangun pada Desember 2012 tersebut. "Jadi, kita cuma diajak Adhi Karya. Kalau soal yang lain-lain, lebih jelasnya tanya pemimpin proyek," kata dia.

Sebelumnya, manajeman Adhi Karya mengaku dalam proyek yang terletak di atas lahan 32 hektare di Bukit Hambalang itu, perseroan mengerjakan pekerjaan struktur, arsitektur hingga infrastruktur. Sedangkan pengerjaan kontrak itu membutuhkan waktu 750 hari atau 25 bulan.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Kurnadi Gularso saat dihubungi VIVAnews.com mengatakan bahwa dirinya belum bisa memberikan komentar karena sedang menghadiri rapat. "Nanti saja ya hubungi lagi, karena saya sedang ada rapat," ujarnya. (eh)