Di Bogota, Nazar Ditahan Dengan Napi Kriminal

Nazaruddin
Sumber :
  • tv one

VIVAnews - Buronan internasional Muhammad Nazaruddin telah ditangkap. Sebelum dipulangkan ke Indonesia, bekas Bendahara Partai Demokrat itu ditahan kepolisian Kolombia selama sekitar 5 hari.

Wakil Duta Besar RI di Kolombia, Made Subagya, menjelaskan, selama di tahanan kepolisian di Bogota, Nazaruddin dinilai cukup menderita. "Karena digabung dengan penjahat-penjahat," kata Subagya saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 12 Agustus 2011.

Subagya menjelaskan, ruang tahanan di markas besar polisi Bogota, tahanan kriminal hampir tiap malam dimasukkan ke dalam sel. "Satu sel isinya empat orang," ujarnya.

Ada permintaan makanan khusus dari Nazaruddin selama berada di tahanan? "Tidak. Dia juga memang ingin menurunkan berat badan. Tidak makan banyak. Tahanan keimigrasian dia makan biasa," jelasnya.

Saat ini, Nazaruddin sedang dalam perjalanan menuju Indonesia. Tersangka suap wisma atlet itu diterbangkan sejak subuh tadi dengan menggunakan pesawat carter dari Bandara Bogota, diperkirakan tiba pada Sabtu 13 Agustus.

Nazaruddin meninggalkan Indonesia sejak 23 Mei 2011. Saat itu dia mengaku akan berobat di Singapura. Namun, sampai ditetapkan menjadi tersangka, Nazaruddin tak kunjung kembali ke Indonesia.

Nazaruddin empat kali mangkir dari pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Tiga kali mangkir dari pemeriksaan suap wisma atlet dan sekali mangkir saat akan dimintai keterangan seputar korupsi di Kementerian Pendidikan Nasional.