Jadwal Terbang Bertambah, Konsumsi Avtur Naik

VIVAnews - Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) jenis avtur diperkirakan naik hingga 10 persen menjelang lebaran. Rencana maskapai penerbangan yang berlomba-lomba mengajukan tambahan jadwal penerbangan (extra flight) menjadi faktor penyebabnya.

"Untuk avtur kami tambahkan 10 persen dari konsumsi sehari-hari, karena banyak extra flight," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun, di Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2011.

Menurut Harun, konsumsi harian avtur biasanya hanya mencapai 8.900 kiloliter per hari. Namun, pada masa lebaran, konsumsi avtur diperkirakan melonjak mencapai 9.700 kiloliter per hari. "Biasanya konsumsi avtur turun drastis pada hari H lebaran," katanya.

Seperti diketahui, beberapa maskapai menambah extra flight untuk melayani penumpang saat libur lebaran. Maskapai AirAsia menambah empat extra flight penerbangan Jakarta-Singapura dan Jakarta-Denpasar. Sementara itu, Garuda Indonesia menambah 99 extra flight untuk melayani penumpang selama lebaran.

Pada 2011, Pertamina akan memproduksi avtur sebanyak 18,4 juta barel per tahun. Pertamina menargetkan akan menambah produksi avtur menjadi 19,9 juta barel per tahun mulai 2015.

"2010, penjualan avtur menembus angka 3 juta kiloliter dan itu termasuk angka terbesar penjualan avtur," katanya.

Harun menjelaskan, pertumbuhan penjualan avtur muncul seiring pertumbuhan industri penerbangan dalam negeri. Bahkan, Pertamina memproyeksikan penjualan avtur akan terus tumbuh besar.

"Setiap airline mempunyai provider avtur sendiri dan seluruh airlines Indonesia itu providernya Pertamina dan maskapai asing yang masuk Indonesia juga Pertamina," katanya. (art)