Perusahaan Hongkong Temukan Emas 22,8 Ton

VIVAnews - Perusahaan tambang asal Hongkong, G-Resources kembali menemukan cadangan emas di Tor Uluela, Martabe, Sumatera Utara yang diperkirakan mengandung 730 ribu ounce emas dan 4,2 juta ounces perak pada grade 1,0 g/t emas dan 6,0 g/t perak.

Jika 1 ounce dianggap setara dengan 31,1 gram, cadangan baru emas yang ditemukan G-Resources ini setara dengan 22,8 juta gram atau 22,8 ton

Chief Executive Officer G-Resources, Peter Albert menyatakan penemuan cadangan emas ini merupakan peningkatan kedua di tahun 2011. "Peningkatan ketiga akan diumumkan pada Oktober, ini sejalan dengan persiapan perusahaan untuk mulai produksi emas dan perak pada akhir kuartal satu 2011," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Selasa 6 September 2011.

Menurut Albert, lokasi Tor Uluala merupakan satu dari enam lokasi cadangan emas yang berada di Martabe dan terletak 2 kilometer dari pabrik pemprosesan.

Dengan ditemukannya cadangan emas dan perak, maka cadangan terklasifikasi G-Resources per 5 September 2011 diperkirakan mengandung 7,46 juta ounces emas dan 72,60 juta ounces perak.

"Penemuan cadangan emas dan perak ini menambah keyakinan perusahaan atas potensi signifikan di tambang Martabe dan peluang untuk menemukan lebih jauh cadangan emas dan perak di Martabe,"jelasnya.

Proyek Martabe ditandatangani April 1997 dan saat ini sedang dalam proses konstruksi. G-Resources menargetkan untuk mulai produksi pada akhir kuartal satu 2012 dengan kapasitas produksi 250 ribu ounces emas dan 2-3 juta ounces perak per tahun.

Sebelumnya, G-Resources Group Limited pada Juli lalu juga mengungkapkan temuan cadangan emas dan perak baru di proyek Martabe, dengan potensi cadangan emas sebesar 233.000 ounces atau setara 6.605 kilogram emas.

Sementara itu, potensi perak yang ditemukan G-Resources mencapai 2,11 juta ounces atau setara 59.817,49 kilogram perak. Temuan ini ditemukan pada zona Purnama Timur, Proyek Martabe, Sumatera Utara. (eh)