CIMB Niaga Targetkan KPR Rp18,6 Triliun

VIVAnews - PT Bank CIMB Niaga Tbk menargetkan penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) mencapai Rp18,6 triliun hingga akhir tahun ini.

"Per Juni sudah Rp16,9 triliun, sedangkan CIMB Syariah sekitar Rp19 triliun hingga akhir tahun," kata Head of Consumer Lending CIMB Niaga, Laksmi Mustikaningrat, di Graha Niaga, Jakarta, Kamis 15 September 2011.

Laksmi menjelaskan, portofolio KPR CIMB Niaga hingga Juni itu naik 23 persen dibanding periode sama 2010 sebesar Rp13,77 triliun. "KPR CIMB menyumbangkan 11 persen pangsa pasar KPR di Indonesia," ungkap Laksmi.

Jika dibandingkan, pangsa KPR CIMB Niaga pada Desember 2009 mencapai 11,7 persen, 2010 sebesar 11 persen, dan hingga Juni 2011 tercatat 11 persen.

Sementara itu, untuk mendukung penyaluran KPR, Laksmi mengatakan, pihaknya menawarkan konsep dual banking, sehingga nasabah hanya tinggal memilih skema KPR dengan sistem konvensional atau syariah. "Semua bisa dilayani di 627 kantor cabang CIMB Niaga di seluruh Indonesia," kata dia.

Meskipun KPR terhitung populer, lanjut Laksmi, CIMB Niaga telah menyiapkan saluran telepon 14041 untuk menjawab pertanyaan konsumen serta telah meluncurkan Mortage Telecenter CIMB Niaga dengan nomor 021-30068460. "Itu khusus untuk pelanggan KPR, targetnya komposisi nasabah KPR bisa bertambah dari sekarang lima persen menjadi 30 persen dari total costumer base CIMB Niaga," tutur Laksmi.

Sejalan dengan program pemerintah yang menargetkan menyediakan lebih dari 2.300 unit rumah bagi masyarakat Indonesia dalam kurun waktu 2010 hingga 2014, CIMB Niaga mencoba menangkap peluang kebutuhan itu dengan memberikan kemudahan bagi nasabah KPR. (art)