Apartemen Baru Bakrie Berbiaya Rp800 Miliar

Maket Super Blok Rasuna Epicentrum
Sumber :
  • www.skyscrapercity.com

VIVAnews - PT Bakrieland Develoment Tbk tengah menggarap proyek Apartemen The Wave. Apartemen yang terletak di kawasan Rasuna Epicentrum tersebut, dibangun sebanyak sembilan menara atau tower.

"Untuk total proyek ini, kita menghabiskan dana sebesar Rp800 miliar lebih. Saat ini, baru dibangun dua tower dari rencana sembilan tower yang akan dibangun," kata Managing Director/CEO Unit Usaha City Property Bakrieland Development, Agus J Alwie, usai acara Penutupan Atap Menara (Topping Off) Apartemen The Wave di Jakarta, Kamis 22 September 2011.

Agus menuturkan, untuk dua tower yang sekarang ini dibangun perseroan menghabiskan dana sebesar Rp400 miliar. "Dana Rp400 miliar tersebut berasal dari pinjaman Bank BTN sebesar Rp200 miliar, lalu dari modal kerja sebesar Rp100 miliar. Sedangkan sisanya dari penjualan," ujarnya.

Dia menjelaskan, konsep bangunan tersebut nantinya akan menyerupai wave atau gelombang. Artinya, setiap masing-masing gedung lantainya bertambah. "Jadi, tower pertama sebanyak 40 lantai. Lalu, tower kedua 41 lantai," kata Agus.

Agus mengungkapkan, untuk pembangunan dua tower tersebut akan selesai dalam tahun ini. "Sedangkan tower ketiga awal tahun depan, tapi kita juga melihat demand kalau naik bisa langsung tiga," katanya.

Besaran Tarif

Apartemen The Wave at Epicentrum berdiri di atas 2,5 hektare lebih dengan masing-masing tower mengisi 300 unit. "Satu unit dengan one bed room seharga Rp700 juta-Rp900 juta. Sedangkan two bed room seharga Rp900 juta-Rp1,5 milyar. Kalau dulu, kami jual sekitar Rp500-Rp700 juta," ungkap Agus.

Selain itu, Agus mengungkapkan bahwa pihaknya berencana membangun bisnis properti di luar dari kawasan Epicentrum. "Ada rencana bangun di luar Epicenteum. Kita akan design di jalan Tandean, bangun office dan apartemen di atas lahan seluas 2,5 hektare," tuturnya.

Sementara itu, Agus mengatakan, penjualan tower The Wave saat ini hampir 60 persen. "Bahkan, belakangan ini naik terus, karena konsumen bisa tertarik jika melihat kawasan yang terus berkembang. Kemudian bangunannya dan nama pengembangnya," kata Agus. (ren)