Bumi Siapkan Rp 297,8 Miliar dari Kas

Sumber :

VIVAnews - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengalokasikan sekitar Rp 297,8 miliar (20 persen) dari kas perseroan untuk membayar uang muka transaksi pengambilalihan saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Pendopo Energi Batubara, dan PT Fajar Bumi Sakti. Sementara itu, sisanya Rp 1,19 triliun (80 persen) berasal dari pinjaman.

Direktur Utama Bumi Resources, Ari S Hudaya, mengatakan, pada akhir 2008 perseroan berpotensi meraup laba bersih US$ 700 juta. Berdasarkan prediksi tersebut, kas perseroan Bumi cukup untuk mendanai uang muka akuisisi.

“Posisi kas perseroan masih cukup untuk membayar uang muka,” jelas Ari ketika ditemui di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa 27 Januari 2009.

Meski demikian, dia enggan menjelaskan pinjaman untuk mendanai uang muka tersebut.

Berdasarkan dokumen update Bumi Resources tanggal 27 Januari 2009, perusahaan akan menghabiskan Rp 7,18 triliun secara bertahap untuk mengakuisisi tiga perusahaan tersebut.

Pada 2008, perseroan membayar uang muka sebesar Rp 1,48 triliun, sedangkan tahun kedua dan ketiga masing-masing Rp 1,01 triliun dan Rp 2,04 triliun.

“Untuk pembayaran tahun kedua dan ketiga, pendanaan bisa berasal dari hasil produksi perusahaan akuisisi itu,” ujar Ari.

Pada 2009, akuisisi Darma Henwa diharapkan dapat mengontribusi laba bersih sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar US$ 90 juta, sedangkan Fajar Bumi US$ 53 juta. Pada 2010, EBITDA Darma Henwa diperkirakan meningkat menjadi US$ 108 juta dan Fajar Bumi US$ 65 juta.

Sebelumnya, Ari mengungkapkan, pihaknya menjajaki pendanaan eksternal berbiaya murah untuk mendanai akuisisi tiga perusahaan. Akuisisi diharapkan tidak mengganggu kinerja keuangan perseroan.