Marak Terorisme, Pelancong Asing Berkurang

Bom Mapolresta Cirebon
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Kembali maraknya aksi terorisme dan pemboman di berbagai daerah di tanah air, secara perlahan mulai membuat wisatawan asing mengurungkan niatnya berlibur ke Indonesia. 

Hal tersebut setidaknya diketahui dari penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke wilayah Cirebon. Sebagai informasi, teroris pernah beraksi di ujung Jawa Barat ini dengan aksi bom bunih diri di dalam masjid di kawasan Polresta Cirebon beberapa waktu lalu.

"Insiden bom yang dilakukan oleh teroris memang membawa dampak terhadap kunjungan Wisman," ujar General Manager Hotel Prima Cirebon, Bambang Ismanto saat jumpa pers, Kamis, 29 September 2011.

Catatan pengelola hotel di Cirebon menunjukan, saat ini pelancong asing yang menginap di sejumlah hotel di wilayah tersebut hanya mencapai 0,5 persen. Beruntung masih ada beberapa pelancong asing yang masih berani melakukan wisata di Indonesia.

Para pengelola hotel juga masih diuntungkan dengan jumlah wisatawan lokal yang masih menginap di hotel. "Alhamdulillah, tamu hotel hingga saat ini masih dipenuhi wisatawan nasional," kata Bambang

Dijelaskan Bambang, pengelola hotel selama ini terus mempromosikan Kota Cirebon kepada wisatawan asing. Upaya tersebut diharapkan bisa menambah jumlah kedatangan pelancong luar negeri.

"Kita ingin kota Cirebon ini ramai dikunjungi wisatawan khususnya dari Mancanegara. Untuk itu kami terus mempromosikan dan menyampaikan ke wisatawan mancanegara bahwa Kota Cirebon aman untuk di kunjungi," tuturnya.

Sebagai catatan, aksi teror berupa ancaman bom maupun aksi bom bunuh diri mengalami peningkatan selama tahun ini. Setelah aksi bom Cirebon, para teroris semakin gencar menyebar teror di masyarakat.

Aparat kepolisian setidaknya menemukan sejumlah bom yang meledak maupun tidak di lokasi-lokasi lain seperti Serpong, Solo, dan beberapa bom yang telah disiapkan di Ambon. Laporan: Reza Putra|Cirebon (adi)