Takar Risiko Sakit Jantung Lewat Kesuburan

VIVAnews - Di balik kebanggaan menjadi seorang ayah, memiliki anak bisa meningkatkan kualitas kesehatan jantung pada pria.

Studi panjang yang dilakukan hampir satu dekade terhadap 135 ribu pria mengungkapkan bahwa mereka yang tidak memiliki anak berisiko lebih tinggi mengalami kematian dini akibat penyakit jantung dibandingkan mereka yang memiliki keturunan.

Para ilmuwan asal Amerika Serikat yang melakukan studi tersebut mengatakan bahwa temuan itu membuka pemahaman baru yang mengaitkan antara infertilitas dengan risiko penyakit jantung. Infertilitas menjadi petunjuk awal risiko penyakit jantung pada pria.

Pemimpin studi, Dr Michael Eisenberg dari Stanford University, California, mengatakan, pria yang bermasalah dengan kesuburan juga berisiko tinggi terhadap kanker jenis tertentu. "Ada bukti yang menunjukkan bahwa infertilitas mungkin menjadi kacamata untuk mendeteksi kesehatan pria," katanya. 

Seluruh responden yang dilibatkan dalam penelitian ini sudah menikah. Ini demi memperkuat analisis mengenai kemampuan mereka memiliki anak. "Kami tekankan bahwa studi kami bukan sekadar pria yang tidak memiliki anak, tapi yang bermasalah dengan kesuburan," ujarnya. (sj)