Efisiensi Pemilu 2014

Soekarno mencoblos pada 1955
Sumber :
  • Arsip Nasional

Vlog - Usia bangsa Indonesia berdemokrasi masihlah muda. Tiga kali pemilu orde reformasi di Indonesia dapat dikategorikan sebagai fase transisi demokrasi yang dicirikan dengan eufhoria politik yang tinggi dari masyarakat, prosedur pemilu yang rumit, derajat akuntabilitas, luber dan jurdil yang semakin nyata.

Gempita demokrasi dalam tiga kali pemilu di orde reformasi (1999, 2004 dan 2009) tersebut telah mengubah wajah negeri. Pertama, rakyat semakin didekati/diperhatikan oleh para politisi yang secara kasat mata dilihat menjelang pemilu serta dalam pengambil kebijakan publik pada tingkat nasional maupun daerah. Secara positif iklim ini membuka ruang hadirnya wakil rakyat yang berbuat nyata untuk masyarakat.