Suaraku Lenyap, Tuhan Begitu Dekat

Ilustrasi bersyukur.
Sumber :

Vlog - Pekan lalu suaraku senyap. Seperti si bisu. Seperti pendekar yang menyepi untuk olah kanuragan. Cuma bisa mendengar. Tak bisa menyahut. Dan semua itu bermula dari tenggorokan yang meradang, merangsang pita suara membengkak, lalu mengurung suaraku di leher.

Astaga! Bagaimana jika keadaanku begini terus. Suara tak muncul dan yang terdengar cuma desis serak. Aku tentu tidak bisa menyapa, tak bisa memberi salam, karir mampet dan tak bisa bermain dengan anak semata wayangku. Padahal ia memerlukan segalanya dariku. Memerlukan suaraku.