BPD Ingin Dilibatkan dalam Pembangunan Daerah

Sumber :


VIVAnews
- Bank Pembangunan Daerah berharap agar dapat turut serta dalam perencanaan pembangunan pemerintah daerah. Dengan demikian, BPD dapat optimal membiayai pembangunan daerah.

Menurut Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Winny Erwindia Hassan, selama ini komunikasi antara BPD dengan Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) kurang terjalin dengan baik. Padahal, jika BPD dilibatkan dalam perencanaan, BPD bisa ikut mendanai program tersebut.

Dia mencontohkan Bank DKI. Bank milik pemda Jakarta ini kurang merasa dekat dengan Bapeda sehingga Bank DKI sering terlambat mengetahui program pembangunan Jakarta. Untuk itu BPD juga harus melakukan upaya proaktif terhadap pemda.

"Misalnya untuk pembangunan jalur kereta ke bandara, kalau BPD tahu dari kemarin-kemarin kami akan ikut serta," kata dia.

Pernyataan Winny tersebut menanggapi keterangan Bank Indonesia yang menyatakan selama ini BPD dan pemerintah daerah kurang sinkron melaksanakan misi daerah. Menurut Deputi Gubernur BI Siti Fadjriah, misi pemda seharusnya sejalan dengan misi BPD sehingga apa yang dilaksanakan Pemda dapat didukung BPD.

Ketidaksinkronan itu terlihat dari rencana bisnis BPD selama ini yang tidak spesifik menyebutkan dukungan kepada pemerintah daerah. Ke depan BI berharap agar BPD mempunyai misi sesuai dengan arah pembangunan daerah masing-masing. "Sehingga agen perubahan bisa berjalan dengan baik," kata dia.

Terkait dengan permodalan, menurut Winny, BPD terkadang kesulitan memberi pengertian kepada pemda dan DPR agar menambah modal. Misalnya, BPD meminta tambahan modal, namun Dewan lebih memilih dananya untuk proyek Kanal Banjir Timur. "Padahal jika modal BPD diperbesar, maka pendanaan banjir kanal menjadi tak masalah," ujarnya