Menyiasati Perbedaan Hasrat Bercinta

VIVAnews - Setiap pasangan selalu memiliki hasrat untuk bercinta. Namun, merupakan hal yang wajar untuk merasakan tidak sependapat dalam hal keinginan dan frekuensi bercinta.

Perbedaan hasrat itu banyak dialami sebagian pasangan yang telah menikah. Less Parrot dan Leslie Parrott dalam bukunya berjudul Question Couple Ask mencoba untuk memberikan tips sederhana bagi pasangan dengan hasrat bercinta kurang.

* Menjaga keseimbangan hidup.

Keinginan bercinta yang rendah dapat menjadi refleksi dari perasaan yang tertekan dan kesibukan yang tidak wajar. Untuk itu, setiap pasangan sebaiknya memastikan adanya keseimbangan dalam aktivitasnya sehari-hari. Pasangan dapat menciptakan kehidupan yang menarik tetapi tidak dalam kondisi tertekan.

*Perhatikan isyarat bercinta yang tidak kelihatan.

Tidak seperti pasangan, Anda kemungkinan tidak pernah mengalami ledakan hasrat bercinta yang kuat. Untuk itu, setiap pasangan perlu mengaplikasikan perasaan terangsang yang dimilikinya.

Ketika Anda merasakan sentuhan hasrat yang paling ringan, sebaiknya hal itu terus diikuti. Jika kondisi tertentu membuat Anda sedikit lebih terangsang untuk bercinta, Anda sebaiknya memanfaatkan peluang itu.

*Jangan merasa bersalah bila mengatakan tidak.

Jika Anda berusaha mempertemukan kebutuhan pasangan setiap saat, jangan salahkan diri sendiri ketika memilih untuk tidak melakukannya. Anda dapat membantu untuk mengurangi penolakan secara sederhana dengan cara menunda waktu bercinta ke dalam suasana lebih menyenangkan.

*Menerima tanggung jawab lebih.

Anda sebaiknya tidak mengharapkan pasangan dapat membaca pikiran Anda. Jika Anda menginginkan pelukan dan ciuman, maka mintalah. Karena Anda memiliki hasrat yang kurang spontan, maka Anda harus belajar tentang cara menciptakannya. Mulailah aktivitas yang dapat membangunkan hasrat.