Bisnis Hotel Milik Pertamina Masih Positif

VIVAnews - PT Pertamina menyambut baik usulan Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara mensinergikan hotel-hotel yang dimiliki perusahaan BUMN. Pertamina saat ini mengelola tujuh hotel, melalui anak perusahaannya, PT Patra Jasa.

Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Mochamad Harun, menuturkan, bisnis hotel termasuk dalam usaha non inti Pertamina. Selama ini, arus kas Patra Jasa juga masih positif.

"Memang dalam perjalanan kami minta review dan ingin mengundang investor agar hotel --yang dikelola Parta Jasa-- ini bisa lebih baik," kata Harun di Jakarta, Rabu 23 November 2011.

Namun, Harun menambahkan, rencana Kementerian BUMN untuk menyatukan operasional hotel-hotel milik BUMN akan disambut baik perseroan.

Dia mengakui, secara keseluruhan, keuangan Patra Jasa saat ini masih positif. Dari tujuh hotel Patra Jasa, The Patra Bali Resort & Villa merupakan penyumbang tertinggi pendapatan Patra Jasa.

Seperti diketahui, posisi The Patra di Bali yang strategis dan banyaknya event yang diselenggarakan membuat okupansi The Patra di Bali tinggi. Sementara itu, hotel Patra Jasa yang paling rendah okupansinya adalah Patra Parapat Lake Resort yang terletak di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. Semakin menurunnya wisatawan yang datang ke Danau Toba membuat okupansi rendah.

"Hotel yang di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Anyer juga masih ramai. Bisnis Patra Jasa tetap menguntungkan," tutur Harun. (art)