Kontribusi Properti RI Kalah dari Malaysia

VIVAnews - Real Estate Indonesia dan Universitas Indonesia melakukan kajian mengenai seberapa besar kontribusi sektor properti dan konstruksi terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Dari kajian data-data yang diteliti sepanjang 2010, kontribusi properti dan konstruksi ke PDB sebesar 9,4 persen. Kajian tersebut dapat menunjukkan bahwa sektor properti masih menjadi indikator perkembangan ekonomi secara nasional," ujar Ketua Umum DPP REI, Setyo Maharso, dalam acara Rakernas REI di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu 30 November 2011.

Namun, menurut Setyo, angka kontribusi tersebut masih tergolong lebih kecil bila dibandingkan dengan Malaysia, Singapura, dan Filipina. "Sektor properti di Malaysia, Singapura, dan Filipina berkontribusi antara 21 persen sampai 23 persen," tuturnya.

Kendati demikian, dia mengakui, jika dibandingkan dengan Thailand yang hanya sekitar delapan persen, Indonesia masih lebih besar.

Setyo menambahkan, berdasarkan data hingga kuartal II-2011 untuk rasio kredit pemilikan rumah terhadap PDB mencapai 9,1 persen.

Sementara itu, menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Anshari Buchari, kontribusi tersebut senilai US$75 miliar atau setara Rp700 triliun. "Properti punya potensi yang sangat besar dalam mendorong perekonomian nasional," katanya. (art)