Asuransi Terbesar Dunia Bakal PHK 1.600 Orang

ilustrasi Karyawan dipecat (terkena PHK).
Sumber :
  • gearpatrol.com

VIVAnews - Krisis ekonomi dunia, khususnya di Eropa, telah mengubah bisnis sejumlah industri keuangan global. Buktinya, perusahaan asuransi terbesar kedua di Eropa, AXA SA, berencana memberhentikan 1.600 dari 9.000 pegawainya di Jerman pada 2015.

Pilihan perusahaan untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini diharapkan bisa memicu efisiensi dan mendorong AXA lebih kompetitif dalam menghadapi persaingan.

Seperti dikutip Reuters, perusahaan asuransi asal Prancis ini telah mengumumkan untuk mengurangi biaya dasar kantor AXA Jerman menjadi US$295 juta pada 2015, dengan salah satu caranya adalah memangkas karyawan.

"Apakah akan tumbuh atau tidak, kami harus menjadi lebih efisien dalam rangka mempertahankan tingkat kompetitif kami," kata Kepala AXA Jerman, Frank Keuper.

Dipilihnya tahun 2015 karena AXA Jerman telah memiliki perjanjian, dengan tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja karyawannya di Jerman hingga 2014. Frank menambahkan, saat ini manajemen AXA sedang melakukan pembicaraan dengan serikat pekerja AXA mengenai kebijakan PHK ini.

Seperti diketahui, krisis ekonomi Eropa telah membuat sejumlah institusi keuangan mengambil langkah PHK kepada pegawainya. Menurut harian Die Welt, diperkirakan sebanyak 100 ribu bankir di Eropa akan kehilangan pekerjaannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, BNP Paribas berencana melepas sekitar 14.000 stafnya. Keputusan diambil setelah Eropa dianggap mengalami krisis sistemik.

Langkah serupa ditempuh Bank Unicredit dari Italia yang memberhentikan 6.150 staf atau tiga persen dari total pekerjanya. Dari Amerika Serikat, dikabarkan Citigroup akan mengurangi pekerjanya sebanyak 900 orang yang bergerak di divisi perbankan dan sekuritas. (art)