11 Ahli Ungkap Ambruknya Jembatan Kukar

VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan bahwa pihaknya telah menunjuk tim independen untuk meneliti runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara. Tim independen itu terdiri atas 11 pakar di bidangnya.

"Belum ada laporan, karena ada hal-hal yang harus dikonfirmasi, sehingga belum bisa dilaporkan," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto dalam paparan Evaluasi Kinerja Kementerian PU Tahun 2011 di kantornya, Jakarta, Rabu 28 Desember 2011.

Djoko mengungkapkan, kesebelas tim andalan tersebut berasal dari sejumlah ahli dari univeritas di Indonesia seperti UI, ITB, UGM, ITS serta ahli dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Dari setiap instansi tersebut, dikirimkan dua orang ahli. "Satu lagi dari asosiasi konstruksi," kata dia.

Menurut Djoko, kesebelas orang tersebut sedang bekerja, tapi belum bisa memberikan laporan dari hasil investigasi tersebut.

Kendati demikian, Djoko memberikan batas waktu untuk pelaporan hasil investigasi ambruknya Jembatan Kukar tersebut. "11 Januari 2012 sudah bisa dilaporkan hasilnya," ujarnya.

Seperti diketahui, Jembatan Kutai Kartanegara yang telah berdiri 10 tahun tiba-tiba ambruk dan menyebabkan korban jiwa. Data terakhir menunjukkan, jumlah korban meninggal telah mencapai 24 orang, di mana jasad terakhir yang ditemukan petugas sudah tinggal tulang-belulang. (art)