Melvy Menolak Dirawat di Klinik IPDN

Sumber :

VIVAnews - Humas IPDN membantah Klinik sakit milik kampus IPDN tidak melakukan perawatan terhadap praja Melvy saat mengetahui siswanya mengalami penyakit serius.

"Sebelum meninggal, Melvy sempat berobat ke klinik kami, dan dokter meminta Melvy untuk dirawat di IPDN, tapi Melvy menolak dan memilih berobat di luar," ujar sumber VIVAnews dari salah satu staf humas IPDN, Jumat, 6 Februari 2009.

Dia mengaku sempat melihat surat rujukan untuk Melvy dari dokter klinik sakit IPDN, tertanggal 3 Februari 2009. "Dari keterangan dokter klinik, almarhum mengalami gejala demam tinggi," jelasnya.

Sementara Kapolwil Priyangan Kombes Priangan Kombes Anton Carlian mengatakan, berdasarkan keterangan saksi diantaranya, rekan korban Ike bahwa pada Selasa, 3 Februari, sekitar pukul 9.00, Melvy datang ke Klinik sakit asrama untuk berobat karena demam.

"Memang setelah dilakukan pemeriksaan, Melvy disarankan untuk dirawat namun yang bersangkutan tidak mau dan memilih pulang ke baraknya," kata Anton Carlian kepada VIVAnews.

Selanjutnya melihat kondisi temannya semakin parah, pada 4 Februari 2009, korban diantar berobat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sekitar pukul 15.00 sore, hingga akhirnya meninggal dunia.  "Disana dia masuk ke UGD dan langsung dirawat di ruang parahyangan kelas utama B," ujar Kapolres.
 
Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung