Standchart: Ekonomi 2012 Belum Overheating

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2011, Proyek Jalan Layang Non Tol
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews- Ekonom Standard Chartered Bank Eric Alexander Sugandi menilai pada 2012, Indonesia masih aman dari ancaman overheating atau efek kepanasan perekonomian yang berlebihan. Alasannya pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan melambat.

Menurutnya dengan target pertumbuhan ekonomi 6,7 persen, dan inflasi tinggi hal itu bukan berarti overheating. Namun dengan permintaan yang naik, dan perlambatan PDB, Eric  menilai Indonesia belum sampai dalam tahap overheating.

"Tekanan biasanya di bulan-bulan tertentu, dengan perlambatan pertumbuhan di 5,8 persen tidak terjadi overheating," ujarnya di Jakarta, Rabu, 11 Januari 2012.

Menurutnya yang harus diwaspadai pada tahun ini adalah krisis eropa ke pasar finansial dan stabilitas keuangan. Hal ini menyebabkan perlambatan ekonomi masih 5,8 persen.

Sebelumnya Kepala Ekonom Deutsche Bank untuk Indonesia, Taimur Baig, mengatakan pemerintah harus mewaspadai terjadinya overheating pada tahun ini karena tingginya konsumsi, kondisi pasar stabil dan suku bunga rendah.

“Dengan kondisi pasar Indonesia yang stabil, pemerintah harus mewaspadai terjadi overheating yang berlebihan, karena kelebihan permintaan. Pemerintah bisa melakukan kebijakan untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi cepat," ujar Chief Economist Deutsche Bank untuk Indonesia, Taimur Baig, dalam paparannya di Economic Outlook 2012 di Jakarta, Senin 9 Januari 2012.

Adanya overheating juga karena permintaan impor yang berlebih. Hal itu juga bisa berakibat ke nilai tukar dan krisis properti. Negara seperti Hong Kong, China, juga mengalami krisis properti. (adi)