Penurunan Suku Bunga Kredit Mesti Serentak

VIVAnews - Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Zulkifli Zaini, menyatakan, jika pemerintah berkeinginan suku bunga kredit turun, harus dilakukan secara serentak, dan jangan bank BUMN lebih dulu.

"Sebetulnya sama-sama saja. Karena begini, berapa sih market share bank BUMN? Tidak sampai 45 persen, hanya 40 persen. Jadi, yang di luar BUMN kan 60 persen. Sebetulnya, kami sangat berharap bukan hanya BUMN, tapi semua bank," kata Zulkifli di acara Wirausaha Muda Bank Mandiri, di Jakarta, Jumat 20 Januari 2012.

Selain itu, menurut Zulkifli, jika memang tetap menginginkan suku bunga kredit turun, para pemegang dana deposito besar juga jangan meminta suku bunga terlalu tinggi.

"Kami kan sudah turunkan SBDK (suku bunga dasar kredit) Desember lalu. Jadi, semuanya memang bertekad turunkan suku bunga, dan itu bisa terjadi kalau cost of fund turun. Caranya, tabungannya mesti naik atau pemegang deposito besar jangan minta suku bunga tinggi terus dong," jelasnya.

Sekadar informasi, hari ini, Bank Mandiri mengelar acara Wirausaha Muda Mandiri. Acara tersebut dihadiri oleh 4.000 mahasiswa dari berbagai universitas. (art)