Penerimaan BI Rp22 T Tak Diketahui Sumbernya

Bank Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Komisi Keuangan DPR mempertanyakan ketidakjelasan penerimaan Bank Indonesia (BI) tahun 2012 sebesar Rp27,3 triliun. Dana yang dinilai tak jelas asal-usulnya itu masuk dalam Anggaran Tahunan Bank Indonesia tahun 2012.

"Hingga saat ini tidak ada pembahasan anggaran penerimaan yang Rp27,3 triliun itu," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis di Dedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2012.

Harry mengakui DPR dan BI memang telah menyepakati dana penerimaan operasional BI sebesar Rp27,3 triliun. Namun, DPR hingga kini masih mempertanyakan detil anggaran tersebut.

Selama ini, Komisi XI mengungkapkan BI hanya membuka rincian anggaran operasional sebesar Rp5,23 triliun. Namun, untuk sumber pemasukan dana masih dirahasiakan oleh bank sentral.

"Jadi ada sekitar Rp22,13 triliun yang kami tidak tahu. Di sinilah BI sama sekali tidak menerapkan good governance," ujar Harry.

Kendati sudah menyetujui ATBI Tahun 2012, Komisi XI DPR menyatakan masih bisa memantau anggaran Bank Indonesia. Hal ini terkait dengan adanya kewajiban rapat konsultasi BI-DPR yang digelar setiap triwulan.
"Tetap sah," ujarnya.