Kondominium Makin Diburu Konsumen

Apartemen di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Konsultan properti internasional, Jones Lang LaSalle-Procon menyatakan bahwa tahun ini sektor residensial untuk tren pembelian kondominium oleh end user (pembeli sekaligus pengguna) berpotensi semakin meningkat.

"Mengingat, semakin tingginya kebutuhan akan hunian dalam kota yang berdekatan dengan lokasi pekerjaan," kata Residential Project Marketing Group Head Jones Lang LaSalle-Procon, Luke Rowe di Jakarta, Rabu 25 Januari 2012.

Luke menuturkan, alasan semakin meningkatnya pembelian tersebut karena makin memburuknya kemacetan di Jakarta. "Kebutuhan meningkat untuk kondomium yang berdekatan dengan aktivitas sehari-hari di kalangan keluarga muda, akibat memburuknya kondisi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya," katanya.

Sementara itu, Colliers International mengungkapkan, harga sewa perkantoran di Jakarta pada 2012 akan terus meningkat seiring melonjaknya permintaan dari masyarakat.

"Kenaikan rental di perkantoran tidak akan berhenti. Kami melihat akan terus mengalami kenaikan permintaan dan optimis akan tetap baik," kata Associate Director Research Colliers International, Ferry Salanto, di Jakarta, belum lama ini.

Ferry mengatakan, pada tahun ini, sekitar 60 persen gedung perkantoran sudah terserap oleh para penyewa. Saat ini, para penyewa tersebut tinggal menunggu pembangunan gedung tersebut selesai. "Kalau sisanya 40 persen belum terserap," ujarnya.

Kendati demikian, untuk permasalahan perkantoran, Ferry mengakui pasokan gedung sangat terbatas di tengah permintaan yang terus meningkat. "Sehingga mencari perkantoran sangatlah sulit dan banyak yang memperebutkan," katanya. (art)