Harga Sewa Kios Mal 2012 di Jakarta Naik

Starbucks Coffee.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Konsultan Properti Internasioanl, Jones Lang LaSalle-Procon mengungkapkan bahwa pemilik ritel atau pusat perbelanjaan akan meningkat harga sewa sekitar lima hingga 10 persen pada tahun ini.

"Harga sewa ritel atau kios akan mengalami kenaikan harga, karena permintaan yang meningkat," kata Head of Research Jones Lang LaSalle-Procon, Anton Sitorus kepada VIVAnews.com, Jakarta, Rabu 25 Januari 2012.

Menurut Anton, kenaikkan harga sewa tersebut merupakan momentum yang biasanya dilakukan secara berkala oleh para pemilik hunian. "Biasanya, ketika mal baru buka, si pemilik menetapkan harga sewa murah supaya ada yang menempati. Setelah sudah terisi, baru si pemilik menaikkan harga," ujarnya.

Selain itu, Anton mengatakan bahwa saat ini pembangunan ritel atau pusat belanja juga tidak terlalu banyak. "Sebab, para pengembang fokus kepada proyek yang sedang mereka kerjakan, sehingga tidak terlalu banyak peluncuran proyek baru," kata dia.

Dia melanjutkan, rencana pencabutan subsidi atau pembatasan pemakaian bahan bakar minyak bersubsidi juga menjadi pemicu kenaikan harga sewa. "Kebijakan pemerintah ini, mungkin akan membuat kebingungan pasar," tutur Anton.

Kendati demikian, Anton memperkirakan bahwa dampaknya ke pasar sewa ritel atau kios pusat perbelanjaan tidak terlalu besar. "Untuk itu, pasar pun akan terus berjalan," ujarnya. (ren)