Defisit APBN Berpotensi Membesar

Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Menteri Keuangan Agus Martowardojo memperkirakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara berpotensi melebar di kisaran 2,4 persen dari yang ditetapkan 1,5 persen. Hal ini disebabkan oleh krisis global yang terjadi saat ini.

"Melebarnya 2,2 plus minus 0,2 persen," kata dia di kantornya, Jakarta, Rabu malam, 29 Februari 2012.

Pemerintah telah menyiapkan beberapa cara untuk menutup defisit APBN yang melonjak, yakni meningkatkan penerimaan negara dan menghemat anggaran belanja yang tidak diperlukan. "Atau misalnya menata dengan lebih baik anggaran subsidi," katanya.

Selain itu, pemerintah juga akan memperkecil defisit dengan menggunakan Saldo Anggaran Lebih (SAL). "Terakhir menambah pinjaman pemerintah," ujarnya.

Agus melanjutkan, pemerintah tengah menyusun perubahan APBN termasuk di dalamnya menetapkan besaran stimulus khususnya sektor infrastruktur. Pembenahan infrastruktur dapat membantu menggenjot angka pertumbuhan, sehingga defisit bisa ditekan.