Pertamina Batal Ekspor Solar

Sumber :

VIVAnews - PT Pertamina membatalkan rencana untuk mengekspor bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Achmad Faisal mengatakan kelebihan stok solar yang dimiliki Pertamina saat ini akan dioptimalkan untuk konsumsi dalam negeri.

"Kami tidak jadi ekspor," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 16 Februari 2009.

Pekan lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan agar Pertamina menjaga stok BBM dalam negeri.

Menurut dia, harga solar yang akan dijual untuk konsumsi dalam negeri tetap
menggunakan harga pasar. Itu berlaku baik bagi industri dalam negeri maupun PLN. "Namun, jika membeli dalam jumlah banyak akan diberikan potongan harga."

Saat dipimpin oleh Ari Soemarno, Pertamina berencana mengekspor solar karena konsumsi dalam negeri turun.

Tahun ini Pertamina akan meningkatkan produksi solar dari kilang miliknya sebesar 50 ribu barel per hari. Peningkatan produksi ini dengan mengkonversi minyak tanah ke solar di kilang Balikpapan dan Dumai.

Stok minyak tanah yang dihasilkan oleh kilang itu berlebih sejak program konversi minyak tanah ke elpiji berjalan.

Pertamina juga sempat membuat rencana mengubah minyak tanah yang dihasilkan menjadi avtur. Ini dilakukan setelah Pertamina batal mengekspor minyak tanah.