Pola lama Pencitraan Lewat Televisi

Ilustrasi orang menonton televisi
Sumber :

VIVAlog - Menjelang Pemilu 2014 yang akan datang banyak sekali calon pemimpin yang membangun pencitraannya secara simbolis di media televisi, tidak punya kapasitas yang memadai sebagai pemimpin, asal punya uang yang banyak maka bisa menjual pengaruhnya lewat media, seakan-akan dekat dengan rakyat kecil dan peduli dengan rakyat kecil.

Gaya-gaya kuno seperti ini masih terus di pertahankan, gaya merayu dengan pembodohan seperti ini tidaklah efektif digunakan untuk mencari pemimpin yang benar-benar jujur dan tidak membodohi.