Harga Rumah Murah Menarik Pembeli
VIVAnews - Meskipun biaya pembangunan perumahan selama 2008 mencapai harga tinggi, pengembang perumahan yang menawarkan harga di bawah rata-rata harga jual berhasil menarik pembeli.
Hal ini terdapat pada simpulan survei pasar perumahan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang dilaksanakan Thai Appraisal Foundation selama tiga bulan, akhir November 2008 hingga awal Februari 2009.
"Pengembang yang menawarkan harga yang lebih murah daripada harga rata-rata pasar mendapat perhatian pembeli pada saat pasar perumahan cukup kering," tutur Sopon Pornchockchai pada Seminar Pasar Perumahan di Indonesia di Hotel Sultan Jakarta, Kamis, 19 Februari 2009.
Menurut dia, sejumlah proyek yang harga jualnya tinggi tapi memberikan harga cukup menarik antara lain terdapat di Green Park View, di Jakarta Barat yaitu 900 kondominium dengan harga Rp 105 juta per unit, Gardenia Boulevard dengan 492 unit yang menjual beberapa kondominium menengah dengan harga Rp 415 juta perunit.
Pornchockhai menambahkan, perumahan Puri Nirwana Residences dengan 514 unit juga menawarkan harga termurah Rp 54 juta/unit. Bogor Park Jakarta menawarkan harga medium town house Rp441 juta/unit. Sedangkan beberapa perumahan lain di sekitar wilayah Jakarta, seperti Tangerang, Bekasi, dan Bogor menawarkan harga yang lebih rendah dari pada harga rata-rata pasar.
Dia mengatakan, hal tersebut mengindikasikan adanya spread diskon yang diberikan pengembang. "Dari jumlah pembangunan, sebagian besar menunjukkan performa yang baik, sangat sedikit proyek yang gagal," kata Pornchockhai.
Pada saat permintaan turun akibat daya beli yang menciut, menurut dia, pengembang harus membangun kepercayaan kepada pembeli dengan kontrak yang adil, prefabrication pada konstruksi untuk proyek sewa, serta memberikan kesempatan bagi pengembangan sektor menengah dan kecil (UKM).
Lebih lanjut dikatakannya, 2009 pembangunan perumahan akan tetap menarik dan saat survei proyek perumahan yang mencapai 219 proyek, 80 persen di antaranya akan selesai 2009.
Harga tahun ini, menurut Pornchockchai meningkat menjadi Rp 788 juta per unit, atau naik sekitar 13 persen dari harga tahun lalu Rp 692 juta per unit.
Sementara itu, jumlah proyek perumahan selama 2008 yang diresmikan sebanyak 84 proyek dengan total 16,737 unit senilai Rp 11,57 triliun atau US$1,052 miliar. Harga rata-rata yang ditawarkan di Jakarta tahun lalu mencapai Rp 692 juta.