Gunung Padang Cilacap Lebih Maju dari Cianjur

Situs Gunung Padang di Cilacap tambahan
Sumber :
  • VIVAnews/Robbi

VIVAnews - Sebuah tumpukan batu yang tersusun secara teratur di Gunung Padang, desa Salebu, kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, menjadi pembicaraan menarik para ahli. Ada yang mengatakan tumpukan batu itu terbentuk secara alami akibat intrusi magma. Susunan batu itu dikenal dengan sebutan columnar joint basalt.

Namun, ada juga yang menyebut Gunung Padang Cilacap itu merupakan hasil konstruksi manusia. Ini sama seperti punden berundak yang terdapat di Gunung Padang Cianjur, Jawa Barat.

Setelah melihat foto yang diperlihatkan VIVAnews, arkeolog Universitas Indonesia, Ali Akbar, mengatakan kemungkinan besar Gunung Padang Cilacap itu merupakan buatan manusia. Gunung Padang Cilacap diduga sebagai punden berundak dari masa yang sama dengan Gunung Padang Cianjur, karena memiliki bentuk konstruksi yang sama.

Ali Akbar mencontohkan, adanya susunan batu yang diduga sebagai penyangga bangunan. Bentuk susunan batu ini sama seperti yang ada di teras dua Gunung Padang Cianjur.

Gunung Padang Cilacap

Gunung Padang Cianjur

 

"Ini untuk menguatkan struktur dari samping. Untuk dinding yang tidak terlalu tinggi," ujar Ali Akbar, saat ditemui di Kampus UI Depok, 29 Mei 2012.

Ali Akbar pun mengatakan hal menarik yang ditemukan di Gunung Padang Cilacap adalah batu kuncian. Bentuk batu kuncian itu agak sedikit berbeda dibanding Gunung Padang Cianjur.

Di Gunung Padang Cilacap, bentuk kuncian merupakan struktur batu yang dibentuk untuk saling mengisi. Ini seperti permainan tetris. Bentuk kuncian ini banyak ditemukan di bangunan candi-candi dari masa Hindu-Buddha.

Batu Kunci di Gunung Padang Cilacap

 

Sedangkan di Gunung Padang Cianjur, kuncian itu berbentuk lubang di dua batu kuncian. Kemudian, batu kecil berbentuk bundar diletakkan di antara lubang yang ada dari dua batu tersebut.

"Di Cilacap agak lebih advance (maju). Kemungkinan usianya lebih muda, tapi tetap dari masa prasejarah," ujar Ali Akbar.