Menkeu: Defisit APBN 2,5 Persen, Masih Kecil

Sumber :

VIVAnews – Pemerintah mengungkapkan defisit anggaran Indonesia bukan yang tertinggi dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara.

"Defisit APBN minus 2,5 persen itu masih kecil," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Senin, 23 Februari 2009. "Pada 1999, defisit APBN Indonesia mencapai minus 4 persen."

Dia mengingatkan dalam pertemuan Menteri Keuangan ASEAN di Thailand akhir pekan lalu, negara lain umumnya melebarkan defisit anggaran tahun ini. "Malaysia defisit sampai minus 4,8 persen dan Vietnam minus 3,5 persen."

Menkeu menekankan defisit anggaran perlu ditambah untuk mengantisipasi kegiatan ekonomi yang menurun dan penerimaan negara yang turun. Karena itu, pemerintah meminta persetujuan ke DPR soal stimulus fiskal yang berdampak pada kenaikan defisit.

Menurut Sri Mulyani, kenaikan defisit disebabkan oleh perubahan asumsi makro ekonomi. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya sebesar 4,5 persen atau turun jauh dibandingkan dengan pertumbuhan 2008. Inflasi sekitar 6 persen, suku bunga SBI 7,5 persen dan nilai tukar Rp 11.000 per US$. "Dengan perubahan asumsi ini, penerimaan negara akan turun sampai Rp 138 triliun."