Biaya Surat Suara Hanya Terserap 50 Persen

Sumber :

VIVAnews – Efisiensi anggaran pengadaan kertas surat suara di Komisi Pemilihan Umum mencapai lima puluh persen. Dari total anggaran sekitar Rp 1 triliun, sekarang masih terdapat dana sekitar Rp 500 miliar.

"Itu karena ada perbedaan harga kertas saat penyusunan harga perkiraan sendiri dan saat pemasukan penawaran," kata Wakil Kepala Biro Logistik KPU, Boradi, di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin 23 Februari 2009.

Menurut dia, ketika menyusun daftar harga, satu ton kertas diperkirakan senilai sekitar US$ 8 ribu. Namun ternyata, ketika dilakukan pelelangan, nilainya mengalami penurunan yang nilainya hampir separuh dari perhitungan biaya semula.