Longsor di Garut, Jalur KA Terganggu

Sumber :

VIVAnews - Longsor yang terjadi di kilometer 233 + 9/0 tepatnya diantara Cipendeuy Stasiun Bumi Waluya Garut, Selasa, 24 Februari 2009, mengakibatkan jalur selatan mengalami gangguan karena tidak dapat dilalui kereta api.

Humas KA Daop 2 Bambang Setyoparyitno menyatakan longsor yang terjadi sejak pukul 16.30 WIB itu dengan panjang 75 meter dengan kedalaman 6 meter, mengakibatkan sejumlah perjalanan KA harus dialihkan ke jalur lain.   

"Jadi bukan rel kereta yang tertimbun longsoran tanah, tapi tanah yang dibawah rel ambrol," kata Humas KA Daop 2 Bambang Setyoparyitno saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 24 Februari 2009.

Akibat kejadian tersebut sejumlah perjalanan dari barat menuju timur yang melalui jalur selatan di alihkan ke jalur utara yakni melewati Purwakarta, Cikampek dan Cirebon.

Bahkan dua buah kereta api dari timur menuju ke barat dihentikan di Stasiun Tasik Malaya, yakni kereta api Argo Wilis dan Pasundan. "Penumpang kedua kereta kami alihakn dengan menggunakan bus untuk melanjutkan perjalanan," ujarnya.

Kereta api yang dialihakan dari barat menuju ke timur diantaranya KA Mutiara Selatan jurusan Bandung-Surabaya, KA Turangga jurusan Bandung-Surabaya, Lodaya Malam jurusan Bandung-Solo, KA Kahuripan jurusan Bandung-Kediri, dan KA Kertajaya jurusan Surabaya.

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung