Golkar di Point of No Return

Sumber :

VIVAnews - Meski sekarang berposisi samar-samar, hasil Pemilu nanti akan membuat Partai Golkar harus memperjelas sikapnya soal pencalonan presiden. "Golkar berada pada posisi point of no return (tidak ada titik balik), di mana Golkar akan tetap mengajukan calon presiden siapapun itu," kata Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Siddiq.

"Posisi Golkar sendiri sekarang masih samar-samar. Blok J (Jusuf Kalla--red) masih belum fix, dan masih ada kemungkinan tersodok oleh kader Golkar lain seperti Sri Sultan," kata Mahfudz dalam diskusi di gedung Dewan Perwakilan Daerah, Senayan, Jakarta, Rabu 25 Februari 2009.

Namun ketika Golkar memperjelas siapa calon presidennya, peluang koalisi dengan PKS pun akan terbuka. "Pilihan koalisi bagi PKS bisa dengan Partai Demokrat atau Partai Golkar. Bisa dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, atau Sultan," kata Mahfudz.

Dan pembicaraan koalisi dengan Golkar mulai dijajaki pada Kamis, 26 Februari besok. Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, mendatangi kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS untuk bicara mengenai peta koalisi setelah Pemilu 9 April.

Peluang koalisi PKS dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memang lebih tipis. Peluang yang tipis ini bukan karena jenis kelamin atau figur calon presiden, tapi karena faktor dukungan basis massa. Arus bawah PKS tidak akrab dengan massa PDIP, mereka cenderung menempatkan Demokrat atau Golkar sebagai mitra koalisi terdekat.