5 Hari Operasi Ketupat, 283 Pemudik Tewas

Foto ilustrasi kecelakaan pemotor di Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Markas Besar Polri kembali memperbarui data kecelakaan lalu lintas para pemudik tahun 2012 ini. Berdasarkan data yang dihimpun, sejak dimulainya pelaksanaan Operasi Ketupat 2012, selama 5 (lima) hari yang dimulai dari 11-15 Agustus 2012 telah terjadi setidaknya 1.602 kasus kecelakaan.

"Total korban meninggal dunia adalah 283 orang. Rinciannya adalah H-9 42 orang, H-8 54 orang, H-7 74 orang, H-6 47 orang, H-5 66 orang," kata Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anang Iskandar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2012.

Tak hanya korban meninggal, sejumlah korban luka baik berat maupun ringan pun berjatuhan. Luka berat total 392 sedangkan luka ringan total 1.435 orang. "Luka berat H-9 57 orang, H-8 69 orang, H-7 81 orang, H-6 69 orang, H-5 116 orang. Sementara luka ringan H-9 295 orang, H-8 266 orang, H-7 311 orang, H-6 258 orang, H-5 305 orang," papar Anang lagi.

Selain itu, Anang melanjutkan, dalam arus mudik itu juga terjadi kerugian materiil senilai Rp4.526.183.400. "H-9 1.018.175.000, H-8, 670.681.000, H-7 1.012.545.900, H-6, 799.950.000, H-5 1.024.831.500," terangnya.

Sebelumnya di hari kedua Operasi Ketupat, sudah  88 pemudik kehilangan nyawa di jalanan, kecelakaan didominasi pengendara sepeda motor.

Kementerian Perhubungan memprediksi bahwa pemudik sepeda motor  tahun ini meningkat 16,16 persen dibanding tahun sebelumnya. Dari 2.368.720 menjadi 2.514.634.

Penambahan pemudik sepeda motor juga menjadi perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Jumlah motor meningkat sangat tajam. Ini ada kaitannya dengan lalu lintas dan keselamatan pemudik,” ujar SBY, Senin 13 Agustus 2012. (eh)