Usai Infrastruktur, Astra Kini Incar Bisnis Listrik

Menara SUTET Perusahaan Listrik Negara (PLN)
Sumber :
  • cbc.ca

VIVAnews - Perusahaan otomotif nasional, PT Astra International Tbk, makin melebarkan sayap bisnisnya. Setelah menggarap sektor infrastruktur, perusahaan kini berencana masuk pada bisnis pembangkit listrik.

Pada bidang infrastruktur, Astra tengah membidik pembangunan ruas jalan tol, pelabuhan, serta sarana infrastruktur lainnya. 

"Pembangkit listrik akan kami bangun sebagai bagian dari bisnis tambang," kata Chief of Group Treasury and Investor Relations Astra International, Iwan Hadiantoro, dalam Workshop Wartawan Pasar Modal 2012 di Hotel Luxton, Bandung, Jumat, 2 November 2012.

Namun, Iwan mengungkapkan, rencana bisnis pembangkit listrik kemungkinan baru akan digarap serius setelah fokus perusahaan pada bidang infrastruktur dianggap selesai. Saat ini, bidang listrik baru masuk tahap perencanaan Astra.

"Saat ini kita masih fokus untuk menyelesaikan proyek infrastruktur jalan tol dulu, seperti project jalan tol di jatim dan tanggerang, ke depan kita akan kembangkan infra struktur jalan tol ini diluar pulau jawa," ungkap Iwan.

Untuk sektor infrastruktur, Astra kini tengah menggarap jalan tol sepanjang 110 kilometer. Beberapa proyek jalan tol di Jawa Timur dan Tanggerang yang ditanganinya akan selesai 2014 mendatang.

Ke depan, perusahaan berharap bisa menggarap lahan jalan tol hingga sepanjang 250 kilometer per tahun. 

"Total saat ini sudah 120 km yang diselesaikan, sebelumnya diakuisisi sepanjang 40 km. Astra sendiri sudah mengeluarkan dana sebanyak Rp3,5 triliun," terangnya.

Pada sektor pelabuhan, Astra mengaku belum mematangkan secara serius rencana bisnis ini. Perusahaan masih mencari daerah yang tepat untuk membuat pelabuhan tersebut.

"Baru ke depan akan kita kembangkan ke pelabuhan kapan realisasinya kita belum tahu. Untuk awalnya itu direncanakan di Kalimantan," pungkasnya. (sj)