Menkeu: Posisi Utang Swasta Mengkhawatirkan

Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengatakan tingginya utang swasta saat ini sudah mengkhawatirkan. Utang tersebut mencapai US$123 miliar atau berada di atas utang pemerintah yang hanya US$121 miliar.

Menkeu menuturkan, akan membahas hal tersebut ke dalam Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK), di mana forum itu mengikutsertakan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan.

"Kita akan bicarakan dengan FKSSK, sekarang sudah ada di deputi. Nanti akan dibawa ke tingkat mentri dan nantinya kita akan bahas ini," ujar Agus di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 13 Desember 2012.

Agus meminta agar swasta menegakkan prinsip kehati-hatian, apalagi dengan penawaran dana murah. Misalnya, jika pinjaman jangka pendek, jangan digunakan untuk jangka panjang. Kemudian, pinjaman dalam bentuk valuta asing jangan digunakan untuk investasi di rupiah. "Ini terlalu berisiko," tegasnya.

Sementara itu, berdasarkan data BI per September 2012, utang luar negeri swasta mencapai US$123,27 miliar, yang terdiri dari utang jangka pendek sebesar US$36,11 miliar dan utang jangka panjang US$87,15 miliar.

Dari jumlah tersebut, bank berutang US$21,61 miliar, sedangkan nonbank sebesar US$101,65 miliar. Pemberi utang terbesar adalah Singapura, sebesar US$41,65 miliar.