Pilkada Sumut: Calon PKS Kerahkan Anak-anak di Kampanye
Senin, 4 Maret 2013 - 12:10 WIB
Sumber :
- ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVAnews
- Panitia Pengawas Pemilu Kota Padang Sidempuan menemukan sejumlah pelanggaran di hari terakhir kampanye Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara. Satu pasangan calon gubernur Sumatera Utara diketahui mengerahkan pegawai negeri sipil, sementara satu pasangan lagi mengerahkan anak-anak.
“Hanya dua pasangan itu yang melakukan kampanye terbuka, sementara tiga lainnya pertemuan tertutup. Tetapi kami menemukan pasangan nomor urut satu paling banyak melakukan pelanggaran. Ada lima atau enam catatan. Pelanggaran itu terutama saat berkampanye pada hari Minggu,” kata Zulkarnain Hasibuan, ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Padang Sidempuan.
Baca Juga :
Selain itu, pasangan nomor urut 5 yang didukung Partai Keadilan Sejahtera, Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi, juga diduga melakukan pelanggaran karena melibatkan anak-anak dalam berkampanye di tempat yang sama pada Februari lalu.
“Kami sudah memperoleh buktinya,” tukas Zulkarnaen.
Panwaslu Padang Sidempuan juga menduga, dua pejabat daerah tidak mengantongi izin dari Menteri Dalam Negeri saat ikut berkampanye di tempat yang sama. Masing-masing adalah Wakil Walikota Padang Sidempuan, Muhammad Isnandar Nasution, dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Rapollo Siregar.
“Seharusnya mereka memiliki izin dari Mendagri, tetapi ternyata tidak ada. Ini temuan yang menjadi catatan dan akan kita laporkan ke Panwaslu Provinsi Sumut dan Bawaslu,” kata Zulkarnain. (eh)