Gas Karbon Mengganggu Kehidupan Laut

Sumber :

VIVAnews - Kegiatan manusia seperti menggunakan sepeda motor atau mobil akan menimbulkan emisi gas karbon. Nah, menurut para peneliti kelautan, gas itu ternyata dapat mempengaruhi kehidupan dalam laut, yaitu meningkatkan kadar asam di dalamnya.

Dr. Carol Turley dari laboratorium laut Plymouth mengatakan, jika kadar asam dalam air laut terus meningkat bisa membahayakan makhluk hidup yang ada di dalamnya seperti ikan, cumi-cumi, kepiting dan lain-lain.

"Saya khawatir ekosistem dalam laut yang saat ini jumlahnya banyak dan beragam lama-kelamaan akan berkurang dan rusak," kata Carol Turely seperti VIVAnews kutip dari BBC.

Saat ini, gas karbon banyak mencemari hewan laut jenis kerang-kerangan. Para peneliti menemukan banyak sekali kandungan zat karbon pada kerang.

Peneliti kelautan juga memperkirakan jika gas karbon terus mencemari air laut dan membuatnya menjadi semakin asam, bintang laut akan punah pada akhir abad ini.

Sedangkan, Professor Andy Watson, seorang ahli biologi kelautan dari Universitas East Anglia, lebih menekankan terjadinya pemanasan global dan pengambilan hasil laut secara berlebihan  yang membuat kehidupan bawah laut mengalami kerusakan.