Tahun 2018, Virus Polio Akan Musnah
Jumat, 5 April 2013 - 18:15 WIB
Sumber :
- REUTERS/Fayaz Aziz
VIVAnews - Penyakit polio adalah penyakit yang menyerang anak-anak, dan jadi salah satu momok paling ditakuti di seluruh dunia.
Namun, baru-baru ini para ahli kesehatan internasional menyatakan virus polio di seluruh dunia akan musnah pada tahun 2018.
Program pemberantasan virus global ini dipelopori oleh World Health Organization (WHO), Bill & Melinda Gates Foundation, dan Rotary International.
Program untuk memerangi polio ini telah menyiapkan dana sebesar US$5,5miliar, atau setara Rp53 triliun.
Dana besar itu nantinya akan digunakan untuk membiayai pengiriman vaksin dan menyediakan alat-alat pemantau untuk memastikan virus polio benar-benar telah hilang di muka Bumi.
Menurut Rebecca Martin dari U.S. Centers for Disease Control and Prevention, kampanye penyuluhan intensif vaksinasi ini bertujuan untuk menjatuhkan kasus penyakit polio sampai ke level terendah dalam sejarah.
"Kami telah menyiapkan strategi baru untuk memusnahkan virus polio di berbagai negara sampai ke titik terendah," kata Martin, dilansir Latinos Post, 5 April 2013.
Rencananya, dalam beberapa tahun ke depan, para ahli akan mengubah pemberian vaksin polio. Caranya adalah dengan memasukkan vaksin tersebut melalui jarum suntik, tidak lagi melalui mulut.
"Vaksin dengan cara dimasukkan ke mulut masih banyak digunakan di 144 negara. Ternyata, cara itu kurang efektif, bahkan bisa membuat virus menjadi lebih ganas," kata Dr Hamid Jafari, Direktur Penyakit Polio WHO.
Ia menambahkan, saat ini, strategi baru itu adalah dengan menggunakan vaksin suntik, karena dapat mematikan virus, dan tidak membuatnya berubah menjadi lebih ganas.
"Kini, Amerika Serikat telah bebas dari penyakit polio lebih dari satu dekade setelah menggunakan vaksin suntik," ujarnya.
Tahun 2012 lalu, pihak berwenang telah mendapat laporan ada 223 kasus penyakit polio di seluruh dunia. Jumlah itu telah berkurang drastis dari tahun 2011, yang berjumlah 650 kasus.
Penyakit polio tetap menjadi endemik di tiga negara, yaitu Pakistan, Afghanistan, dan Nigeria. Namun, semua negara masih beresiko terkena serangan virus polio. Biasanya penyakit itu ditularkan oleh para wisatawan yang belum mendapatkan vaksinasi. (umi)
Baca Juga :
Namun, baru-baru ini para ahli kesehatan internasional menyatakan virus polio di seluruh dunia akan musnah pada tahun 2018.
Program pemberantasan virus global ini dipelopori oleh World Health Organization (WHO), Bill & Melinda Gates Foundation, dan Rotary International.
Program untuk memerangi polio ini telah menyiapkan dana sebesar US$5,5miliar, atau setara Rp53 triliun.
Dana besar itu nantinya akan digunakan untuk membiayai pengiriman vaksin dan menyediakan alat-alat pemantau untuk memastikan virus polio benar-benar telah hilang di muka Bumi.
Menurut Rebecca Martin dari U.S. Centers for Disease Control and Prevention, kampanye penyuluhan intensif vaksinasi ini bertujuan untuk menjatuhkan kasus penyakit polio sampai ke level terendah dalam sejarah.
"Kami telah menyiapkan strategi baru untuk memusnahkan virus polio di berbagai negara sampai ke titik terendah," kata Martin, dilansir Latinos Post, 5 April 2013.
Rencananya, dalam beberapa tahun ke depan, para ahli akan mengubah pemberian vaksin polio. Caranya adalah dengan memasukkan vaksin tersebut melalui jarum suntik, tidak lagi melalui mulut.
"Vaksin dengan cara dimasukkan ke mulut masih banyak digunakan di 144 negara. Ternyata, cara itu kurang efektif, bahkan bisa membuat virus menjadi lebih ganas," kata Dr Hamid Jafari, Direktur Penyakit Polio WHO.
Ia menambahkan, saat ini, strategi baru itu adalah dengan menggunakan vaksin suntik, karena dapat mematikan virus, dan tidak membuatnya berubah menjadi lebih ganas.
"Kini, Amerika Serikat telah bebas dari penyakit polio lebih dari satu dekade setelah menggunakan vaksin suntik," ujarnya.
Tahun 2012 lalu, pihak berwenang telah mendapat laporan ada 223 kasus penyakit polio di seluruh dunia. Jumlah itu telah berkurang drastis dari tahun 2011, yang berjumlah 650 kasus.
Penyakit polio tetap menjadi endemik di tiga negara, yaitu Pakistan, Afghanistan, dan Nigeria. Namun, semua negara masih beresiko terkena serangan virus polio. Biasanya penyakit itu ditularkan oleh para wisatawan yang belum mendapatkan vaksinasi. (umi)