Brasil Gagal Penuhi Tenggat Waktu Pembangunan Stadion

Pekerja Piala Dunia 2014 Brasil
Sumber :
  • REUTERS/Ueslei Marcelino

VIVAbola – Tuan rumah Piala Dunia 2014, Brasil, hingga kini belum merampungkan sejumlah stadion menyambut Piala Konfederasi 15-30 Juni 2013. Bahkan, Brasil gagal memenuhi tenggat waktu penyelesaian stadion dari FIFA, yaitu 15 April 2013.

Sejauh ini, Brasil baru sanggup menyediakan tiga dari enam stadion yang diminta FIFA untuk menggelar Piala Konfederasi. Stadion yang telah siap antara lain: Belo Horizonte (Estadio Governador Magalhaes Pinto), Fortaleza (Estadio Placido Aderaldo Castelo) dan Recife (Arena Pernambuco).

Masalah ekonomi yang melanda Brasil membuat pengerjaan sempat tertunda. Namun belakangan, negara pemasok sepakbola handal dunia itu terus menggenjot pembangunan stadion di 12 kota. Bahkan stadion utama Maracana sampai saat ini belum selesai direnovasi. Sekitar 5.000 pekerja dikerahkan untuk merampungkan perbaikan stadion yang dibangun pada 1950 ini.

Pengerjaan renovasi stadion Maracana membutuhkan dana USD 400 juta; itu menjadi perbaikan termahal dalam kurun waktu 12 tahun terakhir. Sedianya, stadion yang terletak di pusat kota Rio De Janeiro ini akan memiliki kapasitas 78 ribu tempat duduk.

Awalnya, FIFA menargetkan stadion ini siap digunakan pada Desember 2013. Namun rencana itu mundur menjadi 27 April 2013 karena akses jalan dan fasilitas penunjang stadion belum selesai dibangun.

Melihat lambatnya progress pembangunan stadion, FIFA melalui Sekretaris Jendralnya , Jerome Valcke membenarkan stadion yang akan dipakai Piala Konfederasi masih dalam tahap pengerjaan. “Tidak semua aturan operasional selesai 100 persen tepat waktu untuk Piala Konfederasi,” tulis Valcke dalam suratnya sebagaimana dikutip situs resmi FIFA.

Fasilitas Penunjang

Dia menegaskan batas waktu penyelesaian semua stadion untuk Piala Dunia adalah Desember 2013. “Tidak ada kompromi,” Valcke menegaskan. Pasalnya, dibutuhkan waktu setidaknya enam bulan bagi setiap stadion untuk melakukan persiapan menghelat pertandingan sekelas Piala Dunia.

Selain stadion, pembangunan infrastruktur penunjang seperti bandar udara, jalur kereta api, dan bus, dan trem untuk menghubungkan antargelanggang di 12 kota masih jauh dari kata rampung.

Kendati persiapan Brasil menghelat Piala Dunia mengalami banyak hambatan, Presiden Brasil, Dilma Rousseff menyatakan, Brasil bisa menjadi tuan rumah yang baik.“Dan bisa melebihi harapan para penggemar sepakbola dunia menyaksikan langsung Piala Dunia di Brasil secara global,” kata Rousseff seperti dikutip  Toronto Sun. (ren)